Mitra Pasuruan. Madrasah Ibtidaiyah RA. Suniyah
II Dusun Kisik, Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan tiga kali disatroni
maling dengan motif pencongkelan pintu, kini menuai kontroversi dan
perbincangangan di kalangan wali murid dan warga sekitaran.
Kasus pencurian
di MI RA Suniyah II ini berawal pembobolan dua ruang sekolah kemudian kejadian
tersebut terulang kembali hingga ketiga kalinya. Menurut Mas’ud salah satu Guru
MI bahwa dengan seringnya kejadian ini
kami akan melakukan kiat penerapan dan tindakan pengantisipasian guna mencegah
terjadinya hal ini tidak terulang kembali. Minggu (10/2/2019)
"Kita
akan memanfaatkan guru lokal setempat (laki -laki) untuk selalu memantau secara
bergiliran di malam hari, sekaligus menjalin komunikasi yang lebih mendalam
dengan tokoh masyarakat dan kami akan segera memasang CCTV (kamera tersembunyi)
di beberapa titik lokasi madrasah." Kata Mas’ud.
Pihak
Yayasan RA Suniyah II berharap peran serta Kepala Desa setempat berikut
jajarannya agar lebih meningkatkan lagi kegiatan ronda di lingkungan masing -
masing RT umumnya di Dusun Kisik, Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten
Pasuruan.
Salah
satu wali murid yang mau menyebutkan namanya mengatakan, "Harapan wali
murid disini semoga Pak ADIP selaku kepala desa beserta perangkat - perangkatnya
baik Kasun dan rukun tangga (RT) supaya benar - benar menindak lanjuti soal ini
karana wali murid sudah khawatir dan resah dengan kelakuan sang pelaku ini, tak
hanya itu warga pun berharap agar kasus yang menimpah di RA. SUNIYAH II ini
tidak menimbulkan dampak pencurian yang lebih besar lagi. Baik di lingkungan
madrasah sendiri maupun rumah warga sekitar,"
“Alhamdulillah, kejadian
kemarin tidak mempengaruhi dengan proses pembelajaran, namun tetapi kami sadar
betul kejadian itu mungkin secara tersirat ada pengaruhnya meskipun sangat
kecil,” imbuhnya. (Yn)
0 Komentar