Mitra Pasuruan – Forum Umat
Beragama di Kota Pasuruan mengecam keras aksi biadab penembakan jamaah salat
Jumat, yang terjadi di dua masjid di Selandia Baru.
Sejumlah
tokoh agama di Kota Pasuruan berkumpul di Kelenteng Tjoe Tik Kiong di Jalan
Lombok, Kelurahan/Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan. Jum’at (15/03/2019)
Tampak,
perwakilan yang hadir dalam aksi solidaritas ini diantaranya yaitu tokoh agama
Konghucu, Yudi Darma Santoso; tokoh agama Budha, Siswanto, tokoh agama Katolik,
Ignasius Suyadi dan walaka umat Hindu, Dewa Made Martono.
Selanjutnya,
tokoh agama Kristen, Untung Irwanto dan Dwi Hardono; perwakilan Kemenag, Munif
dan perwakilan Majelis Ulama Indonesia, Gus Munzir, serta perwakilan paguyuban
sosial Marga Tionghoa, Wibisono.
Di
sela-sela acara. Yudi Darma Santoso mengungkapkan bahwa aksi ini sebagai bentuk
solidaritas pada umat Islam yang tewas saat beribadah. Ia menyebut agama itu
sebagai jalan suci dan tidak pernah mengajarkan kekerasan.
“Kami
merasa terpanggil sebab semua agama itu mengajarkan kebaikan menuju Tuhan.
Tentu kekerasan ini tidak bisa dibenarkan,” jelas Yudi.
Sementara,
perwakilan Kemenag Kota Pasuruan, Munif Armuza menambahkan bahwa Kemenag dari
pusat sampai daerah sudah mengambil sikap. Dan ini merupakan musibah kemanusian
yang harus segera diselesaikan oleh umat beragama.
“Kami
minta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak anarkis. Sebab perbuatan ini
tidak mencerminkan salah satu agama dan harus dilawan,” pungkasnya. (Yn)
0 Komentar