Mitra
Pasuruan
– Peringatan Harlah NU ke 96 (Hijriyah) sesuai instruksi Pengurus Pusat PBNU,
PCNU Kota Pasuruan melaksanakan Istighosah Kubro, tahlil, dan pembacaan
Sholawat Asyghil di Masjid Hidayatullah. Jl. Margo Utomo, Kebonagung Kota
Pasuruan. Minggu(24/03/2019).
Istighosah yang mulai pukul 06.30 WIB
dihadiri Unsur Forkopimda Kota Pasuruan,
Ketua PCNU Kota Pasuruan KH Achmad Sidiq, Ketua FKUB Bpk Said Holil, Kyai Idris Hamid Pengasuh Ponpes Salafiyah,
Dinas Kementrian Agama Kota Pasuruan dan
sekitar 300 jamaah NU se Kota Pasuruan.
Dalam sambutannya Ketua PCNU Kota Pasuruan KH
Achmad Sidiq mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan intruksi dari Pengurus
Pusat Nahdhatul Ulama. Peringatan harlah ini juga bertepatan dengan tahun
politik yang juga menjadi sorotan kaum Nahdliyin. "Peringatan harlah tahun
ini bertepatan dengan tahun politik untuk itu kita memperingatinya dengan
istighosah dan doa bersama, kepada para Nahdliyin, untuk selalu waspada dan
tidak mudah terpengaruh, lebih sering bertabayyun, menyikapi maraknya informasi
hoaks yang banyak beredar," ujarnya.
KH. Idris Hamid dalam cermahnya menyampaikan
bahwa lahirnya NU bukan sebuah kebetulan, NU adalah rahmatal lil alamin yang
disampaikan oleh KH. Hasyim Asy'ari, melalui sejarah panjang. "Semangat
perjuangan para pendiri NU harus terus kita teladani dalam berjuang dan berdakwah serta menjadi momentum mengingatkan
spirit dakwah Ahlussunnah Wal Jamaah Annahdliyyah dan cinta tanah air membangun bangsa,"
kata Beliau.
“Istighotsah, tahlil dan Pembacaan sholawat
ashgil adalah tradisi nahdliyyin, disamping merawat tradisi, juga sekaligus
mendoakan bangsa, agar terus dipelihara Allah menjadi negeri yg aman, tenteram,
dan damai, terutama agar negeri ini terhindar dari bencana, perpecahan,
permusuhan sesama anak bangsa," tambah KH. Idris Hamid
Di akhir kegiatan dilaksanakan Pelantikan/pengukuhan
pengurus Takmir Masjid Hidayatullah yang di syahkan oleh Badan Wakaf Indonesia
dan di saksikan oleh Kementrian Agama Kota Pasuruan.(Yn)
0 Komentar