Mitra Pasuruan - Pembinaan, Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran
Gelap Narkotika (P4GN) bagi orang tua siswa SMP dan MTs, Se-Kota
Pasuruan, digelar Rabu dan Kamis (27-28/3/2019). Penggagas dan
penyelenggaranya adalah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik
(Bakesbangpol).
Acaranya dipusatkan di Gedoeng Woeloe, Jl Soekarno – Hatta, Kota
Pasuruan. Jumlah yang hidir kurang lebih 45 orang. Kegiatan tersebut
dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, H. Bahrul Ulum.
Hadir, masing-masing Asisten I, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua
Dharma Wanita, Perwakilan Polisi Resort, Perwakilan Kodim 0819,
Perwakilan Kejaksaaan Negeri, Kepala OPD terkait dan Camat. Sebagai
narasumber, petugas Satlak P4GN Kota Pasuruan. Temanya, “Kebersamaan,
Komitmen dan Niat Tulus Mencegah Pengaruh Narkoba”.
Menurut Sekretaris Daerah Kota Pasuruan, Drs. H. Bahrul Ulum, MM,
narkoba merupakan kejahatan yang luar biasa (extraordinary crime). Dulu
Indonesia merupakan transit bagi peredaran narkoba. Tapi dalam
perkembangannya, sekarang Indonesia telah menjadi pasar yang potensial
bagi peredaran narkoba.
Lebih lanjut dikatakan, sasaran peredaran narkoba tidak pandang bulu
dan tidak mengenal kelompok umur. Sekarang suah sampai ke anak usia
dini. Terhitung ada 24 persen dari total jumlah penduduk Indonesia,
yaitu pelajar, terkena narkoba. “Ini akan menjadi bencana yang
mengancam eksistensi bangsa Indonesia,” jelas Sekda.
Oleh karena itu, imbuh Sekda, pencegahan harus melibatkan semua
pihak dengan cara-cara terintegrasi dan all out serta di mulai dari
keluarga sendiri. “Kami harap kepada para orang tua dan masyarakat untuk
bisa memberi pemahaman dan menularkan sosialisasi ini ke lingkungan
masing-masing sehingga dapat mencegah peredarannya,” papar Bahrul Ulum.
Dampak narkoba begitu besar, yakni bisa merusak fisik dan kejiwaan
seseorang serta bisa berurusan dengan hukum.(DK)
0 Komentar