Mitra Pasuruan – Kerusakan jalan di
Jalan raya Winongan kembali membuat warga sekitar gerah. Senin (25/3), warga
sekitar kembali melakukan aksi blokade jalan. Mereka menuntut agar jalan rusak
segera diperbaiki.
Aksi blokade jalan ini sendiri terjadi
sekitar pukul 13.00. Warga memasang batu-batu besar di jalan tepatnya di Desa
Winongan Kidul, Kecamatan Winongan agar truk muat sirtu (pasir batu) tidak bisa
lewat di jalur tersebut.
Taufiq, 30, warga Winongan Kidul ini
mengeluhkan bahwa jalan di sekitar Winongan Kidul memang banyak yang rusak dan
berlubang. Kerusakan jalan itu akibat tingginya truk yang lewat karena
penambang. “Memang beberapa hari ini sudah ada urukan jalan yang berlubang,
tapi masih belum baik dan masih ada yang lubang. Sehingga kami lakukan aksi
lagi,” terangnya.
Bagi warga, mereka hanya berharap supaya
segera ada perbaikan jalan. Ini lantaran Jalan raya Winongan sudah lama rusak
dan bahkan lubangnya jalan tak sedikit membuat pengendara terpeleset atau
jatuh.
AKP Handoyo, Kapolsek Winongan mengatakan
bahwa aksi unjuk rasa dan blokade jalan ini hanya sebentar dari pukul 13.00
sampai 14.00 sudah selesai. Aksi tersebut hanya dilakukan kurang lebih 10 orang
saja. Dalam aksi itu, warga hanya melarang truk muat sirtu yang melintas
disana.
“Sedangkan kendaraan pribadi dan roda dua
masih boleh melintas,” terangnya.
Namun dikatakan tak lama, sudah ada kepastian
dari penambang dan pengusaha sekitar untuk segera memperbaiki jalan, aksi
blokade tersebut sudah bubar pukul 14.00.
Tectona Jati, Camat Winogan mengatakan,
setelah aksi blokade, Muspika langsung melakukan koordinasi dengan petambang
sekitar. Khususnya dari Winongan dan Lumbang yang truknya rutin lewat di jalur
tersebut.
0 Komentar