Mitra Pasuruan – Rencana siswa TK Miftahul Jannah untuk
mengikuti senam massal, mendadak buyar. Ini setelah mobil Isuzu Elf yang
ditumpangi rombongan sekolahan asal Dusun Sempu, Desa Cowek, Kecamatan
Purwodadi tersebut, mengalami kecelakaan, Rabu (24/4). Mobil yang
mengangkut rombongan siswa beserta orangtuanya itu, masuk ke dalam
jurang di sebuah hutan pinus di desa setempat.
Akibat insiden itu, satu siswa meninggal dunia. Sementara belasan
penumpang lainnya yang terdiri dari orangtua dan siswa, mengalami luka
berat. Korban pun ada yang dilarikan ke IGD RSUD Bangil dan sebagian
lagi ke RSUD Lawang.
Kecelakaan terjadi pukul 06.30. Pagi itu siswa TK
Miftahul Jannah dan orang tua, hendak menuju lapangan pacuan kuda di
Cobanjoyo, Kejayan. Rencananya, pagi itu mereka hendak mengikuti senam
massal.
Rombongan ini lalu menumpangi MPU Elf nopol N 7533 UG. Sehingga di
dalam MPU ada total 28 penumpang, termasuk sopir dan kernet. Semula,
taka da kendala saat rombongan berangkat. Bahkan mobil sudah berhasil
melakukan perjalanan sejauh 500 meter dari lokasi pemberangkatan.
Petaka terjadi saat MPU memasuki hutan pinus. Diduga mengalami rem
blong, mengingat di lokasi kondisi jalan turunan tajam, MPU meluncur
bebas. Lalu nyemplung dan menabrak pohon hutan pinus petak 35 A blok
Sempu.
“Rombongan ada dua mobil, yang mengalami kecelakaan berangkat di
depan atau duluan. Semuanya penumpang warga satu kampung yakni
masyarakat Dusun Sempu. Mereka adalah rombongan TK,” ucap Lamiri, 66,
warga Dusun Sempu.
Usai kecelakaan, warga sekitar berusaha menolong. Beberapa siswa dan
orangtua nampak berdarah. Dari belasan korban, satu diketahui meregang
nyawa. Dia adalah Argan bin Nursaid, umur 6 tahun.
Saat ini MPU msh di TKP dan belum dievakuasi. Sementara itu, petugas
unit laka Satlantas Polres Pasuruan langsung gelar olah TKP di lapangan
“Kami belum bisa menyimpulkan karena rem blong. Pastinya sopir tidak
kuasai laju kendaraannya, dan posisi perseneling masuk gigi satu,”
terang Kanitlaka Satlantas Polres Pasuruan Iptu Marti.(DK)
0 Komentar