![]() |
Konferensi pers yang digelar oleh Polres Pasuruan |
Batara Pasuruan - Polres Pasuruan berhasil
mengungkap ribuan kasus kriminalitas dalam operasi pekat selama bulan Ramadhan,
mulai dari perjudian, premanisme, prostitusi, narkoba hingga miras (minuman
keras).
Dari
seluruh kasus tersebut, polisi berhasil meringkus ribuan pelaku yang sebagian
dari mereka ditunjukkan di hadapan public dalam acara Konferensi Pers Hasil
Operasi Pekat Semeru 2019, di Halaman Mapolres Pasuruan, Selasa (28/05/2019).
“Polres
Pasuruan berhasil mengungkap 3.000 perkara atau kasus,” ujar AKBP Rizal
Martomo, Kapolres Pasuruan, Selasa (28/5/2019). 3.000 perkara ini membuat
Polres Pasuruan juga mendapatkan peringkat kedua jajaran sejajaran Polda Jatim
dalam penanganan kasus pada operasi cipta kondisi tahun ini.
Berdasarkan
rilis Polres Pasuruan, untuk kasus perjudian ada 12 pelaku yang ditangkap,
narkoba 22 orang, miras 39 orang, handak (bahan peledak) 3 orang, prostitusi 18
orang, serta 2977 orang yang tersangkut kasus premanisme. Barang bukti hasil
tangkapan pun telah diamankan, mulai dari senjata tajam (sajam) hingga ribuan
botol miras (minuman keras).
“Khusus
minuman keras ada seribu botol lebih dari berbagai merk. Seperti Mac Donald,
Topi Miring, Orang tua dan yang lainnya. Semuanya kita musnahkan dengan alat
berat,” kata Kapolres Rizal, sesaat sebelum pemusnahan. Ditambahkannya, ungkap
kasus hingga mencapai ribuan perkara adalah fungsi tugas kepolisian. Utamanya
dalam rangka mensucikan Bulan Ramadhan, agar masyarakat lebih khusyuk dalam
beribadah.
“Operasi
ini di gelar untuk menjaga keamanan selama bulan suci Ramadhan dan hari raya.
Untuk seluruh umat muslim yang menjalankan ibadah tersebut, terima kasih banyak
untuk semua anggota yang telah kerja keras selama ini. Juga dukungan dari
seluruh elemen masyarakat yang tidak bisa kita sebut satu per satu,” jelasnya.
Sementara
itu, acara Konferensi Pers pagi itu dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten
Pasuruan, Agus Sutiadji, segenap anggota Forpimda Kabupaten Pasuruan, Ketua MUI
Kabupaten Pasuruan, KH Nurul Huda dan undangan lainnya. (SL)
0 Komentar