4/6/2019 Batara Pasuruan
Batara Pasuruan - Akibat mengendarai sambil mengantuk akhirnya terjadi
kecelakaan, seperti yang akhirnya menimpa Nafiatul Muhawan, warga Desa
Purworejo, Kecamatan Seduro, Kabupaten Lumajang. Gara-gara memaksakan
berkendara saat mengantuk, kecelakaan pun tak bisa dihindarkan.
Hati-hati bila mengemudi. Bila mengantuk, sebaiknya berhenti dan
meluangkan waktu untuk beristirahat. Jangan sampai, kecelakaan sampai terjadi.
Kecelakaan
itu menimpa Nafiatul, ketika itu, ia bersama rombongan pemudik, berniat pulang ke
Lumajang. Mereka mengendarai minibus nopol N 7015 UZ dari arah Surabaya.
“Ada
delapan penumpang beserta sopir yang mengendari minibus itu,” kata Kasatlantas
Polres Pasuruan, AKP Eko Iskandar saat didampingi Kanitlantas Polsek Beji, Iptu
I Gede Sukaana.
Perjalan
mereka semula lancar. Meski mengantuk, kendaraan yang dikemudikan berjalan
sesuai keinginan. Hingga sampai di jalan raya Mloko, Desa/Kecamatan Beji,
Kabupaten Pasuruan sekitar pukul 09.30.
Rasa
kantuk yang dialami Nafiatul Munawan benar-benar tak tertahankan. Akibatnya,
laju kendaraan lepas dari kendali yang diharapkan. Mobil minibus itu, mendadak
masuk jalur berlawanan.
Ironisnya,
saat bersamaan ada bus PO Sabar Indah dari arah Pasuruan. Bus yang dikemudikan
Hery Priswanto, 50, warga Desa Blok Jurang, Kecamatan Kademangan, Kabupaten
Probolinggo itu, tak kuasa mengindar.
Tabrakan
keras itu memang tak sampai merenggut korban jiwa. Namun, imbas kecelakaan itu,
sopir minibus harus dilarikan ke RS Masyitoh Bangil karena menderita luka patah
pada kaki kanannya. Sementara, penumpang lainnya selamat. Begitupun dengan
sopir bus. (DS)
0 Komentar